Sifat Keterbagian
Hai, apa kabar
para pembaca? Semoga selalu diberi kesehatan yaaa heheheh ....
Kali ini penulis
akan sedikit memberikan penjelasan tentang materi "Sifat
Keterbagian". Materi ini merupakan materi di mata kuliah "Teori
Bilangan" yang penulis dapat di semester 2 bangku kuliah. Penasaran kan
seperti apa penjelasannya? Mari kita lihat berikut ini ...........
Oiya, sebelum
melangkah lebih jauh ke “Sifat Keterbagian” kita harus tau terlebih dahulu
contoh dari keterbagian. Berikut contohnya : 9 ∣ 18 =
2. Artinya dapat dianggap bahwa 18 habis dibagi oleh 9 yang memiliki hasil
bernilai 2.
v
Sifat Keterbagian :
1. a ∣ a
(Sifat Reflektif)
Contoh : 4 ∣ 4
= 1
2. a ∣ b
dan b ∣ c maka a ∣ c (Sifat Transitif)
Contoh : 3 ∣ 9 dan
9 ∣ 27 maka 3 ∣ 27 = 9
3. a ∣ b
maka a ∣ m x b, untuk m merupakan bilangan bulat
Contoh : 2 ∣ 6 maka
: 2 ∣ 1 x 6
= 3
2 ∣ -1
x 6 = -3
2 ∣ 0
x 6 = 0
4. a ∣ b
dan a ∣ c maka a ∣ b+c, a ∣
b-c, a ∣ bxc
Contoh : 5 ∣ 30
dan 5 ∣ 40 maka : 5 ∣ 30
+ 40 = 5 ∣ 70 = 14
5 ∣ 30
– 40 = 5 ∣ -10 = -2
5 ∣ 30
x 40 = 5 ∣ 1200 = 240
5. ab ∣ c
maka a ∣ c dan b ∣ c
Contoh : 8 ∣ 16
maka 4 ∣ 16 dan 2 ∣ 16
Faktor dari 8
adalah 4 dan 2
4 ∣ 16
= 4
2 ∣ 16
= 8
Artinya 16 dapat
dibagi oleh oleh 2 dan 4.
Nah, mudah dan
cukup mengerti bukan? Terus berlatih latihan soal –soal yaaa agar terbiasa
dalam mengerjakannya ... Terus semangat para pembaca ! Good Luck !!!
Sumber : Ibu
Windia Hadi, M.Pd
Dosen
Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA)
Komentar
Posting Komentar